Fany Aqmarina Ghaisani (2020) Representasi Kritik Sosial Dalam Film Indonesia (Analisis Semiotika Kritik Sosial Dalam Film Slank Nggak Ada Matinya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (385kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (32kB) |
|
Text (Bab I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (238kB) |
|
Text (BAB II GAMBARAN UMUM)
5. BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III PEMBAHASAN ANALISIS DATA)
6. BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATa.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (760kB) | Request a copy |
|
Text (PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (26kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAK.pdf Download (64kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (640kB) | Request a copy |
|
Text (PERMOHONAN EMBARGO)
Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana kritik sosial di representasikan dalam film Slank Nggak Ada Matinya. Kritik sosial berfungsi sebagai kontrol sosial. Kritik sosial digambarkan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi ditengah masyarakat. Untuk mengetahui bagaimana kritik sosial tersebut digambarkan dalam film Slank Nggak Ada Matinya, peneliti menggunakan metode semiotika milik Roland Barthes. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti juga menggunakan beberapa tinjauan pustaka Definisi Film dan Tipologi, Film sebagai Media Komunikasi Massa, Film Sebagai Media Representasi, Film sebagai Medium Penyampai Pesan dan Definisi Kritik Sosial. Untuk memudahkan penelitian, peneliti mengkategorikan kritik sosial menjadi lima batasan yakni kritik sosial atas reformasi, kritik sosial atas demokrasi, kritik sosial atas birokrasi, kritik sosial atas pemerintahan dan parlemen serta kritik sosial atas Political Satire. Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa dalam film Slank Nggak Ada Matinya terdapat banyak sekali kritik-kritik terhadap pemerintah maupun politisi yang disampaikan melalui karya seni yang berbentuk lagu maupun dialog antar tokoh (film). Hal tersebut dilakukan karena karya seni memiliki fungsi ganda. Selain sebagai media hiburan dan kontrol sosial, karya seni juga bisa dipakai untuk menyampaikan sebuah kritik yang tidak bisa disampaikan secara gamblang
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.K 35-20 Gha r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis Semiotika, Slank, Kritik Sosial, Karya Seni | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM661-696 Social control | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 01 Sep 2020 07:22 | ||||||
Last Modified: | 01 Sep 2020 07:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98294 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |