Haztika Jihadania Asdhar (2020) Hubungan Regulasi Emosi Dengan Problematic Internet Use Pada Remaja Akhir Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (339kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI .pdf Download (38kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK .pdf Download (46kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (82kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (59kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (63kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (115kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
8. BAB V PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (27kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (41kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (497kB) | Request a copy |
Abstract
Haztika Jihadania Asdhar, 111611133098, Hubungan Regulasi Emosi dengan Problematic Internet Use pada Remaja Akhir di Surabaya, skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, 2019. XIX + 56 halaman, 35 lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara regulasi emosi dengan problematic internet use pada remaja. Caplan (2003) menjelaskan bahwa problematic internet use terdiri dari lima indikator yakni, preference for online social interaction (POSI), mood regulation, cognitive preoccupation, compulsive internet use, dan negative outcomes. Penelitian ini penting dilakukan sebab remaja merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami problematic internet use, oleh karena itu dibutuhkan kemampuan regulasi emosi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya problematic internet use. Penelitian ini dilakukan kepada 102 remaja dengan rentang usia 18-21 tahun yang menggunakan internet secara aktif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) oleh Gross dan John (2003) yang berjumlah 10 aitem dan Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS2) oleh Caplan (2010) yang berjumlah 15 aitem. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah teknik statistik korelasi spearman’s product moment dengan bantuan program Jamovi for Windows 1.0.7.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi cognitive reappraisal dengan problematic internet use pada remaja (r=-0,048, nilai p=0,635) dan strategi regulasi emosi expressive suppression dengan problematic internet use (r=0,128, nilai p=0,200)
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi 76/20 Asd h_ | ||||||
Uncontrolled Keywords: | regulasi emosi, problematic internet use, remaja | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi > Psikologi Klinis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 22 Sep 2020 04:03 | ||||||
Last Modified: | 22 Sep 2020 04:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98373 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |