Nadiyah Izzah Maghfirani (2020) Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Arsip Di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (903kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (547kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 3. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (355kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (496kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN) 5. BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (899kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN) 6. BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (218kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (9. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 9. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy

Abstract

Berdirinya sebuah perusahaan tidak lepas dari sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi dan memegang peranan yang cukup penting. Sebuah perusahaan akan bertahan dan dapat bersaing jika memiliki sumber daya manusia yang handal, untuk mengadapi tuntutan yang ada di era globalisasi ini. Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu biro yang ada di Sekretariat Daerah yang memiliki banyak informasi berupa surat, dokumen dan Peraturan Gubernur, Peraturan Pemerintah. Biro Organisasi memiliki tiga bidang yaitu, bagian kelembagaan dan analis jabatan, bagian pengembangan kinerja dan kepegawaian, dan bagian tata laksana. Masing-masing bagian memiliki dokumen yang penting dan diarsip secara sendiri-sendiri dengan menyimpan di file cabinet dan meja masing-masing. Namun, untuk arsip yang jarang digunakan masih belum tertata rapi. Pegawai yang memiliki tugas tambahan untuk mengarsip dokumen tersebut pun kewalahan dan tidak memiliki waktu untuk mengarsip dikarenakan adanya penumpukan pekerjaan dan tidak memiliki kompetensi khusus sehingga hanya mengarsip sesuai pengetahuan dan kemampuannya. Pegawai yang memiliki tugas tambahan untuk mengarsip tidak memiliki tugas, pokok, dan fungsi arsiparis. Berdasarkan rumusan masalah dan hasil pengamatan di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, dapat disimpulkan bahwa peran yang dilakukan dalam pengelolaan arsip tidak berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari dokumen dan perlengkapan seperti kertas kissing dan tali yang masih berantakan dan tertumpuk di ruang arsip sehingga sulit untuk ditemukan kembali.

Actions (login required)

View Item