Ricky Pamungkas Yulianto (2020) Analisis Pemilihan Supplier Biji Kopi Robusta Dengan Kriteria Vendor Performance Indicator Dan Metode Analytic Network Process Pada Bebys Coffee. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (195kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (117kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (116kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (155kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (236kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN) 6. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (147kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (466kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (109kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memilih supplier biji kopi robusta pada Bebys Coffee sesuai dengan indikator kinerja yang sudah ditetapkan yaitu Vendor Performance Indicator (VPI) dengan model kriteria Quality, Cost, Delivery, Flexibility, dan Responsiveness (QCDFR). Peran supplier sangat penting bagi Bebys Coffee, oleh karena itu dalam proses pemilihannya harus melalui banyak pertimbangan. Tujuan adanya pertimbangan dalam proses pemilhan supplier adalah untuk mendapatkan supplier yang dapat memberikan keuntungan bagi Bebys Coffee dan meminimalkan risiko, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan kriteria Vendor Performance Indicator (VPI) dengan model QCDFR dengan menerapkan metode Analytic Network Process (ANP) yang diolah menggunakan software Super Decisions versi 2.10 sebagai dasar pemilihan supplier pada Bebys Coffee. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada pemilik Bebys Coffee. Temuan penelitian ini adalah dari kriteria model Quality, Cost, Delivery, Flexibility, dan Responsiveness (QCDFR), Bebys Coffee lebih memprioritaskan cluster flexibility dengan nilai 0.64404 atau 64,4%. Selain itu, dari tiga supplier yang telah bekerja sama dengan Bebys Coffee, supplier Under Construction Roastery merupakan supplier terbaik dengan nilai 0.46577 atau 46,6%.

Actions (login required)

View Item