Nokky Farra Fazria (2020) Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Implementasi Medication Safety Pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit ‘X’ Tuban. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (676kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (153kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (214kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (266kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (150kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODE PENELITIAN) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (203kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 HASIL PENELITIAN) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (367kB) | Request a copy
	Text (BAB 6 PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (134kB) | Request a copy
	Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN) 10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (126kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy

Abstract

Kesalahan medikasi (medication error) adalah insiden keselamatan pasien yang sering terjadi di rumah sakit. Medication error dapat dicegah dengan berbagai upaya pengobatan yang aman atau biasa disebut dengan medication safety. Permasalahan yang menjadi fokus ialah tingginya insiden medication error sebesar 53,3% dari keseluruhan insiden keselamatan pasien pada tahun 2018-2019 di Rumah Sakit ‘X’ Tuban. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap implementasi medication safety pada tenaga kesehatan Rumah Sakit ‘X’ Tuban. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, perawat, dan bidan dengan total besar sampel 74 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan via daring (online) untuk mencegah penularan wabah COVID-19. Identifikasi pengaruh dianalisis dengan menggunakan metode uji Chi Square. Penelitian ini mendapat tanggapan sampel (respon rate) sebesar 87,8% dengan 55,4% tenaga kesehatan terbanyak adalah perawat, 75,4% berumur antara 26-36 tahun, 86,2% berjenis kelamin perempuan dan 36,9% bekerja di instalasi rawat inap. Rata-rata nilai pengetahuan medication safety tenaga kesehatan berkategori Baik, akan tetapi masih ada tenaga kesehatan yang belum menjawab benar terkait menginformasikan tentang perlu atau tidaknya menyimpan daftar semua obat dan menginformasikan tentang seberapa sering obat harus ditinjau kembali. Rata-rata nilai sikap medication safety tenaga kesehatan berkategori Baik, akan tetapi masih ada tenaga kesehatan yang bersikap negatif terkait menginformasikan obat-obat yang tidak boleh dihentikan tiba-tiba dan menginformasikan untuk melapor ke dokter jika menghentikan pengobatan karena efek yang tidak diinginkan muncul. Rata-rata nilai implementasi medication safety tenaga kesehatan berkategori Baik, akan tetapi ada tenaga kesehatan yang kurang penerapannya seperti menginformasikan tentang perlu atau tidaknya menyimpan daftar semua obat dan menginformasikan tentang seberapa sering obat harus ditinjau kembali. Terdapat pengaruh (p=0,000) cukup antara pengetahuan dengan implementasi medication safety sebesar 0,503 dan pengaruh (p=0,000) cukup antara sikap dengan implementasi medication safety sebesar 0,508. Kesimpulan dari penelitian ini ialah meskipun pengetahuan, sikap, dan implementasi medication safety tenaga kesehatan sudah Baik, akan tetapi masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan. Semakin baik pengetahuan dan sikap medication safety, maka semakin baik pula implementasi medication safety. Saran bagi tenaga kesehatan maupun pihak Rumah Sakit ‘X’ Tuban adalah meningkatkan wawasan dan sikap medication safety serta menambah item pada prosedur yang berlaku. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah pengamatan setelah dilakukannya peningkatan wawasan serta mencari hubungan pengetahuan, sikap, dan implementasi medication safety terhadap insiden medication error.

Actions (login required)

View Item