Seling Nur Praduwana (2020) Studi Ultrastruktur Endospora Bacillus sp. BK 5.1 dan BK 7.1 Yang Berpotensi Sebagai Biolarvasida Aedes aegypti. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (500kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (385kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (254kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (384kB) |
|
Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (530kB) | Request a copy |
|
Text (METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (282kB) | Request a copy |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
8. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (251kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (375kB) | Request a copy |
|
Text (EMBARGO)
11. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui karakteristik ultrastruktur endospora Bacillus sp. BK 5.2 dan BK 7.1., (2) mengetahui perbedaan karakteristik ultrastruktur endospora Bacillus sp. BK 5.2 dan BK 7.1. Penelitian ini dilaksanakan secara deskriptif dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan ultrastruktur sel endospora dan kristal parasporal dari kedua isolat lokal Bacillus sp. BK 5.2 dan BK 7.1 yang berpotensi sebagai biolarvasida Aedes aegypti. Hasil penelitian menunjukkan: (1) endospora isolat Bacillus sp. BK 5.2 memiliki morfologi oval hingga silindris dan terletak di subterminal. Struktur endospora pada isolat Bacillus sp. BK 5.2 terlihat jelas yang terdiri dari, lapisan terluar exosporium basal layer, interspace, spore coat, cortex, dan core. Isolat Bacillus sp. BK 5.2 menghasilkan kristal parasporal cuboidal. Endospora isolat Bacillus sp. BK 7.1 terbentuk incipient forespore yang terletak di subterminal dan menghasilkan kristal parasporal amorf dan cuboidal, (2) terdapat perbedaan karakteristik endospora dan kristal parasporal yang dihasilkan oleh isolat Bacillus sp. BK 5.2 dan BK 7.1. Tahap sporulasi endospora berpengaruh terhadap perbedaan karakteristik endospora isolat Bacillus sp. BK 5.2 dan BK 7.1. Isolat Bacillus sp. BK 5.2 sudah memasuki tahap VII atau endospora mature sehingga terlihat jelas struktur, letak dan bentuk endospora. Sedangkan, pada isolat Bacillus sp. BK 7.1 masih sampai tahap III sporulasi sehingga masih terbentuk incipient forespore. Perbedaan morfologi kristal parasporal yang terbentuk pada isolat Bacillus sp. BK 5.2 dan BK 7.1 dikarenakan adanya protein larvasidal yang bertanggung jawab atas pembentuk kristal parasporal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK 29 / 20 Pra s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bacillus Sp., Exosporium Basal Layer, Interspace, Spore Coat, Cortex, Core, Incipient Forespore, Aedes Aegypti, Kristal Parasporal, Biolarvasida | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB610-615 Weeds, parasitic plants, etc. | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | |||||||||
Date Deposited: | 15 Feb 2021 04:37 | |||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2021 04:32 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104057 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |