Nurul Husna (2013) Pengaruh Cognitive Behaviour Therapy (Cbt) Untuk Menurunkan Depresi Dan Meningkatkan Psychological Wellbeing Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (589kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (655kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (562kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (654kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (569kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cognitive behaviour Therapy untuk menurunkan depresi dan meningkatkan psychological well-being penderita diabetes mellitus tipe 2. International Diabetes Federation (IDF) (2012) menyatakan bahwa diabetes mellitus telah menacapai tingkat epidemi global. Penderita diabetes mellitus memiliki resiko minimal dua kali lipat untuk terkena depresi dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes mellitus. Depresi dapat meningkatkan resiko berkembangnya diabetes mellitus tipe 2 di dalam tubuh seseorang yang masih belum ataupun sudah terdeteksi diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian true experiment atau eksperimen sungguhan dengan bentuk rancangan pretest posttest with control group design. Penelitian ini menggunakan skala Beck Depression Inventory (BDI) untuk mengukur simtom depresi dan Psychological Well Being Scale (PWBS) untuk mengukur psychological well being penderita diabetes mellitus tipe 2. Pengukuran pretest posttest dilakukan terhadap kedua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk kemudian dilakukan perhitungan selisih skor pretest posttest. Selisih skor antara kedua kelompok kemudian dibandingkan. Teknik analisis data menggunakan uji statistik parametrik independent t-test. Tiap kelompok beranggotakan 5 orang subjek penderita diabetes mellitus tipe 2 yang berusia antara 30 hingga 60 tahun. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik independent t-test dengan bantuan program SPSS.16.00. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang bermaksa dari skor depresi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,008 < α = 0,05), dan tidak terdapat perbedaan rerata yang bermakna dari skor psychological well being antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,095 > α = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa cognitive behaviour therapy (CBT) berpengaruh dalam menurunkan depresi, namun tidak berpengaruh meningkatan psychological well being penderita diabetes mellitus tipe 2.

Actions (login required)

View Item