Adityo Arif Baskoro (2015) Analisis Penyebab, Resiko, dan Dampak dengan Menggunakan Integrasi Fuzzy Analysis, Bowtie-Analysis, dan Fishbone Diagram (Studi Kasus Pada Produsen Elpiji 3 Kg CV. Maju Mapan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (769kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (670kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (928kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (881kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (696kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berkembang pesatnya industri pada era saat ini menyebabkan persaingan yang semakin ketat sehingga menuntut perusahaan untuk selalu unggul dalam industrinya. Dengan demikian peningkatan kualitas maupun kinerja perusahaan sangatlah penting agar tetap kompetitif. Untuk menjaga kualitas maupun kinerja perusahaan agar tetap baik, tentu saja diperlukanya perbaikan secara terus-menerus dari masalah yang ada pada perusahaan terutama resiko-resiko yang menyebabkan kualitas produk menurun. CV. Maju Mapan yang berlokasi di desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Tulung Agung, Jawa Timur ini merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 1974 yang memiliki tiga jenis unit produksi yang berbeda-beda yang salah satunya adalah pabrik pembuatan tabung gas elpiji 3 kg yang didasari dengan kebutuhan pengadaan tabung gas elpiji dari PT. Pertamina. Permasalahan di CV. Maju Mapan pada pabrik pembuatan tabung gas elpiji 3 kg ini adalah sering terjadinya resiko produk yang tidak sesuai, penumpukan pada barang, cedera pada karyawan, serta kebocoran pada tabung gas sehingga memberikan pengaruh pada kualitas maupun kinerja produksi tabung gas elpiji 3 kg ini. Berdasarkan hasil identifikasi dengan pendekatan lean yang dibantu dengan bow-tie analysis pada delapan tahapan produksi yang beresiko ditemukan ada dua puluh dua resiko yang terjadi pada delapan tahapan tersebut. Dari dua puluh dua resiko tersebut, hanya tiga belas resiko yang dominan dan memiliki tingkat nilai resiko yang tinggi berdasarkan hasil perhitungan fuzzy analysis. Dari keseluruhan resiko yang dominan tersebut akan ditemukanya usulan perbaikan dengan menggunakanfishbone diagram.

Actions (login required)

View Item