Lailatul Fitriyah (2015) Analisis Postur Kerja Dan Keluhan Subyektif Muskuloskeletal Pada Pekerja Area Workshop PT. Lintech Duta Pratama. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) HALAMAN JUDUL.pdf Download (762kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (626kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (900kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (825kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Download (616kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (696kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (949kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (647kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di seluruh dunia setiap tahunnya 2,2 juta orang meninggal karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Laporan dari The Bureau of Labour Statistics (BLS) Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat yang dipublikasikan pada tahun 1982 menunjukkan bahwa hampir 20 % dari semua penyakit akibat kerja dan 25 % biaya kompensasi yag dikeluarkan berhubungan dengan adanya nyeri pinggang. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis postur kerja dan keluhan subyektif muskulosekeletal pada pekerja area workshop PT. Lintech Duta Pratama. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif cross sectional. Populasi di area workshop PT. Lintech Duta Pratama sebanyak 109 pekerja. Sedangkan sampel sebanyak 52 pekerja yang bekerja pada bagia pemotongan, pengelasan, penggerindaan, pengecatan, dan machining. Metode yang digunakan untuk menganalisis postur kerja yaitu Rapid Entire Body Assesment (REBA) dan Nordic Body Map (NBM). Analisis postur kerja yang dilakukan menggunakan metode REBA diperoleh hasil yaitu 2 dari 5 jenis pekerjaan, bagian pemotongan dan penggerindaan dalam kategori risiko tinggi, sedangkan ketiga jenis pekerjaan lainnya (pengelasan, pengecatan dan machining) dalam kategori risiko sedang. Analisis keluhan subyektif muskuloskeletal menggunakan Nordic Body Map diperoleh hasil yaitu 3 dari 5 jenis pekerjaan bagian penggerindaan, pengelasan, pengecatan dalam kategori risiko tinggi, sedangkan kedua jenis pekerjaan lainnya dalam kategori risiko sedang. Upaya pengendalian yang dilakukan oleh sebagian kecil pekerja adalah relaksasi yang dilakukan di sela-sela waktu kerja. Pihak perusahaan khususnya bagian K3 sebaiknya lebih sering melakukan sosialisasi melalui safety talk mengenai pentingnya menjaga posisi ergonomis pada saat bekerja untuk mencegah meningkatnya risiko gangguan muskuloskeletal.

Actions (login required)

View Item