Andri Adi Wijaya (2011) Resiliensi Pada Pecandu Narkotik, Alkhohol, Dan Zat Adiktif (Naza) Pasca Menjalani Rehabilitasi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (852kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (640kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (562kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (655kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (560kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses resiliensi pada pecandu narkotik, alkhohol, dan zat adiktif (NAZA) pasca menjalani rehabilitasi. Resiliensi yang dimaksud disini adalah interaksi yang dinamis antara risk factors dan protective factors sebagai hasil adaptasi yang diperoleh secara individu maupun dari lingkungan yang memampukan seseorang untuk mengembangkan diri menuju kearah yang lebih baik (Suyasa, 2006). Jadi harus ada keseimbangan antara faktor resiko dengan faktor pelindung dan harus ada kedua faktor tersebut untuk dikatakan mempunyai kemampuan resiliensi. untuk membangun resiliensi harus memperkuat faktor protektif dengan menggunakan faktor I am, I have, dan I can selama menjalani rehabilitasi. Penelitian ini dilaksanakan pada seorang remaja yang sudah menjalani rehabilitasi karena kecanduan NAZA dan sudah berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Penggalian data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi subyek serta significan other selama wawancara. Analisis wawancara dengan menggunakan analisis tematik. Dari hasil analisis data penelitian yang diperoleh bahwa proses terbentuknya resiliensi yang terjadi pada subyek diawali dengan muncul faktor I am, I have, dan I can. Munculnya faktor tersebut tergantung pada kesadaran diri yang terbentuk saat menjalani rehabilitasi yang dipengaruhi oleh keadaan fisiknya, psikologisnya dan sosial emosionalnya. Proses terjadinya interaksi ketiga faktor tersebut setelah mendapatkan kepercayaan, otonomi, kesempatan berinisiatif, dan identitas dari lingkungan rehabilitasi. Interaksi dari faktor I am, I have dan I can memunculkan faktor pelindung dalam diri subyek. Perilaku resiliensi terlihat ketika subyek mampu mengatasi faktor resiko yang dihadapi dengan faktor pelindung yang dipunyai serta mampu mempertahankan kondisi abstinensia
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resilience, Drug Addict, Post-rehabilitation | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF207-209 Psychotropic Drugs R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 06 May 2021 05:53 | ||||||
Last Modified: | 06 May 2021 05:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106885 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |