Rini Wulandari (2012) Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Akseptor KB Tentang Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Di Kelurahan Selagalas, Kota Mataram. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (159kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (124kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (176kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I .pdf Download (255kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Download (1MB)
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Download (627kB)
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Download (1MB)
	Text (BAB V) 8. BAB V .pdf Download (763kB)
	Text (BAB VI) 9. BAB VI .pdf Download (940kB)
	Text (BAB VII) 10. BAB VII .pdf Download (872kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (157kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Download (1MB)

Abstract

Tingkat pendidikan dan pengetahuan seorang wanita mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam pemilihan metode kontrasepsi. Banyaknya masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah (62,24%) dan banyaknya masyarakat dengan pengetahuan yang rendah tentang kontrnsepsi (70%) serm rendabnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yaitu 28,85% di Kelurahan Selagalas, Kota Mataram menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan aksepror KB tentang kontrasepsi terhadap metode kontrasepsi yang digunakan di Kelurahan Selagalas, Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskrptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh akseptor KB di Keluraban Selagalas, Kota Mataram. Sampel yang digunakan sebanyak 93 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling kuota. Vanabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan dan pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi, sedangkan variabel dependen adalah metode kontrasepsi yang digunakan. Sumber data berasal dari data primer yang didapatkan dari questioner yang diisi oleh responden pada periode JUDi-Juli 2012.Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square (X2) diteruskan dengan perhitungan koefisien kontingensi. Dari uji Cramer's V didapatkan nilai p = 0,00. Karena nilai p <a (0,00 < 0,05) maka hipotesis penelitian diterima yang artinya ada hubungan tingkat pendidikan akseptor KB dengan metode kontrasepsi yang diguna.kan. Kuatnya hubungan dilihat dari nilai value pada Cramer's Vyaitu 0,46 (p = 0,00) yang berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan akseptor KB dengan pemilihan metode kontrasepsi dengan kuat hubungan sedang. Untuk hipotesa peneHtian hubungan pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi dengan pemilihan met ode kontrasepsi didapatkan nilai p = 0,98. Karena p >a (0,98 > 0,05) maka hipotesis penelitian ditolak. Hal ini berarti tidak ada hubungan pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi dengan pemilihan metode kontrasepsi. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara tingkat pendidikan akseptor K.B dengan pemilihan metode kontrasepsi dengan kuat hubungan sedang. Sedangkan pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi tidak berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi di Kelurahan Selagalas, Kota Mataram.

Actions (login required)

View Item