Maulia Yuvi Neselinda (2016) Kinerja Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kota Surabaya Dalam Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan DPPK Dalam Pencapaian Target Penerimaa PBB-P2 Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (820kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (735kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (725kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (3MB) | Request a copy
	Text 5. BAB 2 GAMBARAN KAJIAN PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 PENYAJIAN, ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (4MB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (804kB) | Request a copy
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (666kB)
	Text 9. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (728kB) | Request a copy

Abstract

Pajak merupakan penerimaan negara yang sangat penting dan diandalkan untuk mencukupi kebutuhan negara. Maka dari itu, setiap tahunnya pemerintah mencanangkan target yang diupayakan berhasil untuk dicapai. Semenjak tahun 2011, Pemerintah Kota Surabaya selaku Pemerintah Daerah mendapatkan pelimpahan wewenang dari Pemerintah Pusat untuk memungut beberapa jenis pajak, salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkctaan (PBBP2). Kota Surabaya sendiri merupakan kota pertama yang mendapatkan pelimpahan wewenang ini akan tetapi hingga saat ini Pemerintah Kota Surabaya masih gagal memenuhi target penerimaan yang telah ditentukan. Untuk itu, perlu dilakukan studi perihal kinerja organisasi publik menggunakan beberapa indikator, yakni produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya menjalankan fungsinya sebagai instansi yang berwenang dalam melakukall pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perkota&n di Kota Surabaya. Dengan berdasarkan permasalahan pe!1elitian tersebut, digunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan secara purposive dan snowball, sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data melalui hiangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil temuan data menunjukl<an bahwa bahwa kinerja Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya dalam melaksanakan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perkotaall Kota Surabaya masih terbilang kurang sesuai dengan harapan masyarakat. Dari kelima indikator yang ada, dua indikator menunjukkan hasil yang baik yakni dari segi responsibilitas dan akuntabilitas. Sedangkan tiga indikator lainnya menunjukkan hasil kurang baik, yakni dari segi produktivitas, kualitas layanan, dan responsivitas.

Actions (login required)

View Item