Valina Khiarin Nisa (2015) Strategi Regulasi Emosi pada Remaja yang Mengalami Perceraian Orangtua. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (157kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (93kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (59kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (150kB) |
|
Text
5. BAB II PERSPEKTIF TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (179kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (122kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (709kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (78kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai strategi regulasi emosi remaja yang mengalami perceraian orangtua. Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi regulasi emosi yang dilakukan remaja yang mengalami perceraian orangtua. Strategi regulasi emosi adalah upaya yang dilakukan individu untuk mengendalikan, meningkatkan atau menurunkan satu atau lebih komonen dari respon emosi pada suatu kondisi dalam rangka mencapai tujuan emosi yang diharapkan (Gross, 2007). Perspektif teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah strategi regulasi emosi miliki J. J. Gross (2007). Penelitian ini melibatkan 3 orang subjek penelitian yang terdiri dari 2 remaja perempuan dan 1 remaja laki-laki yang mengalami perceraian orangtua, serta 3 orang significant other dari masing-masing subjek penelitian. Subjek 1 merupakan seorang mahasiswa (21 tahun), subjek 2 merupakan mahasiswa dan mentor (21 tahun), dan subjek 3 merupakan mahasiswa (20 tahun). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrisik. Teknik penggalian data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi antecedent-focused dilakukan ketiga untuk mengendalikan emosi menghadapi masa-masa menjelang hingga pasca perceraian orangtua. Di awal pasca perceraian orangtua, ketiga subjek memadukan strategi seleksi situasi dan penyebaran atensi.. Subjek 1 dan subjek 3 melakukan strategi perubahan kognitif sejak menjelang perceraian orangtua, sedangkan subjek 2 melakukan strategi perubahan kognitif setelah 3 tahun pasca perceraian orangtua. Subjek 1 memodifikasi situasi rumah dengan canda. Subjek 2 memodifikasi situasi rumah dengan memberanikan diri mengajak bicara Ibu tiri. Subjek 3 memodifikasi situasi dengan menyampaikan perkembangan akademik dan kebaikan Ayah dan Ibu subjek. Strategi regulasi emosi response-focused beberapa kali diterapkan ketiga subjek ketika menghadapi situasi tertentu. Faktor ekstrinsik yang terdiri dari caregiving dan attachment membantu ketiga subjek dalam melakukan strategi regulasi emosi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK Nis s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Strategi regulasi Emosi, Remaja, Perceraian Orangtua | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Andri Yanti | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2021 08:26 | ||||||
Last Modified: | 07 Jun 2021 08:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/107574 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |