Safira Riza Rahmani (2015) Pengenaan Denda Atas Keterlambatan Pembayaran Pembiayaan Pemilikan Rumah. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (429kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (108kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (135kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II KONSEP DENDA .pdf Restricted to Registered users only until 10 April 2023. Download (261kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III RATIO PENGENAAN DENDA .pdf Restricted to Registered users only until 10 April 2023. Download (199kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 April 2023. Download (109kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (112kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 April 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu kebutuhan hidup manusia ialah tempat tinggal yang layak digunakan. Mengingat bertambahnya penduduk di Indonesia, maka jumlah lahan semakin sempit dan hal ini menyebabkan harga tanah atau property semakin meningkat serta Kenaikan pendapatan tidak selaras dengan harga rumah saat ini, Bank Syariah sebagai salah satu lembaga pembiayaan memberikan suatu layanan kepada masyarakat dengan cara menyediakan pembiayaan pemilikan rumah atau dapat disebut dengan PPR, pembayaran PPR dilakukan dengan cara mengangsur sehingga mempermudah masyarakat dalam memperoleh hunian. Penelitian ini mengkaji konsep denda dalam pembiayaan pemilikan rumah dan kredit pemilikan rumah dan ratio pengenaan denda pada pembiayaan pemilikan rumah dan kredit pemilikan rumah. Dalam penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kotraktual. penelitian ini mengkaji perbandingan antara konsep denda dalam PPR dan KPR. Pengaturan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Bank Syariah diatur dalam Undang-Undang No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Bank Syariah dalam memberikan pembiayaan tentunya tak luput dari risiko. Salah satu risiko ialah risiko pembiayaan, risiko pembiayaan ini muncul ketika nasabah yang dengan sengaja tidak melaksanakan akad tersebut berupa tidak membayar angsuran PPR. Atas penundaan pembayaran PPR tersebut, bank syariah memberikan denda kepada Nasabah. Menjadi kewajiban Bank Syariah untuk membukukan denda tersebut ke dalam dana sosial bukan sebagai pendapatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH. 16/16 Rah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HOME OWNERSHIP FINANCING; BANKS AND BANKING-RELIGIOUS ASPECTS-ISLAM; SOCIAL FUNDS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2016 12:00 | ||||||
Last Modified: | 10 Apr 2020 14:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/12576 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |