Ambivalensi Tokoh Marah Hamli Pada Novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli

Galuh Aqmarina Hapsari (2015) Ambivalensi Tokoh Marah Hamli Pada Novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (208kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (135kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (138kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (187kB)
[img] Text (BAB II IDENTIFIKASI TOKOH DAN PENOKOHAN MARAH HAMLI PADANOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI)
5. BAB II IDENTIFIKASI TOKOH DAN PENOKOHAN MARAH HAMLI PADANOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III AMBIVALENSI TOKOH MARAH HAMLI)
6. BAB III AMBIVALENSI TOKOH MARAH HAMLI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (108kB)
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-hapsarigal-39157-9.abstr-k.pdf

Download (141kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FS. BI. 83-15 Hap a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (417kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap identifikasi tokoh Marah Hamli dan jejak-jejak kolonialisme di Indonesia. Selain itu juga untuk mengetahui ambivalensi tokoh Marah Hamli dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli. Teori yang digunakan adalah teori poskolonial dari Homi K. Bhabha yang mengatakan bahwa mimikri adalah sebuah peniruan untuk menyamakan dirinya dengan orang lain dalam hal ini adalah kolonial, akan tetapi hasilnya tidak akan serupa atau dapat dikatakan hanya hampir sama. Terkait hal tersebut muncul sikap ambivalensi pada diri tokoh, yaitu dua sikap yang saling bertentangan akibat proses peniruannya terhadap bangsa kulit putih. Di satu sisi ia menolak adanya kolonialisme di Indonesia, di sisi lainnya ia meniru ideologi Barat untuk menentang adatnya, Minangkabau. Terkait hal tersebut, melalui novel Memang Jodoh dan dari ambivalensi tokoh Marah Hamli dapat dipahami sebagai upaya penulis untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang beberapa hal. Pertama, pengaruh pendidikan zaman kolonial secara tidak langsung membentuk pola pikir masyarakat yang lebih maju dan berkembang seperti sekarang. Kedua, penolakan demi penolakan yang dilakukan masyarakat terdidik terhadap sebuah adat sebenaranya adalah wujud kecintaannya terhadap adatnya agar lebih baik. Ketiga, peraturan adat maupun logika berpikir di dalam kehidupan masyarakat harus disesuaikan dengan kebutuhan, keadaan serta kemajuan zaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS. BI. 83/15 Hap a
Uncontrolled Keywords: AMBIVALENCE IN LITERATURE
Subjects: P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Galuh Aqmarina HapsariNIM121111006
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPurwantiniNIDN0021125402
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 26 Nov 2015 12:00
Last Modified: 04 May 2020 13:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14483
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item