Herdina Indrijati, S.Si., M.Si. and Sri Adiningsih, Dr. Hj. dr. MS., MCN and Trias Mahmudiono, SKM (2008) EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE MODIFIKASI PERILAKU TOKEN ECONOMIES UNTUK MENINGKATKAN IKLIM BELAJAR YANG DINAMIS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-indrijatih-6767-lp1390-e-abstrak.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
524. 40562.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Mendiskusikan wacana pendidikan, sejak dahulu hingga saat ini selalu dijumpai beberapa kesenjangan persepsi dan harapan antara guru dan muridnya. Guru mempunyai harapan bahwa murid-muridnya seharusnya dapat berperilaku dengan baik dan dapat berprestasi lebih tinggi. Murid, di lain pihak membutuhkan, mengharapkan perhatian dan dorongan dari gurunya agar termotivasi untuk belajar dan meraih prestasi yang optimal. Murid-murid seringkali menuntut gurunya agar dapat mengajar dengan baik dan menarik sehingga memudahkan murid untuk memahami palajaran yang disampaikan. Sedangkan metode yang menarik diharapkan akan memotivasi murid untuk memahami pelajaran dengan lebih baik lagi. Supaya terjadi transfer pengetahuan dan proses belajar mengajar yang baik perlu diciptakan suatu iklim belajar mengajar yang sehat dan dinamis antara pendidik dan siswanya. Dimana kondisi atau iklim tersebut dapat terwujud apabila kedua belah pihak yaitu murid dan guru dapat terlibat secara aktif didalamnya. Situasi kelas seperti ini dapat diwujudkan, salah satunya dengan menerapkan manajemen kelas yang tepat. Selma ini dikelas-kelas terutama pada budaya pendidikan di Indonesia hanya menggunakan manajemen kelas yang relatif konvensional dan kurang menarik perhatian siswa-siswanya. Dimana proses transfer pelajaran hanya berjalan satu arah (teacher oriented) dan tidak menyenangkan sehingga siswapun kurang berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan. Mereka cenderung sebagai pendengar pasif, kurang bersemangat, kurang partisipatif, hanya menjawab jika ditunjuk, dan perilaku lain yang kurang mendukung keefektifan belajar. Jika hal ini terus menerus terjadi maka bukan hal yang tidak mungkin terjadi jika tujuan pendidikan yang dicanangkan tidak bisa dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan efektifitas antara metode Token Economy dengan Metode Konvensional terhadap munculnya perilaku menjawab dengan benar pertanyaan dari guru, bertanya pada guru tentang materi pelajaran, menanggapi pertanyaan atau jawaban guru maupun teman, menjawab pertanyaan dari guru meskipun salah. Sehingga hipotesis yang diajukan pun ada empat yaitu (1) Ada perbedaan efektifitas antara penerapan metode modifikasi perilaku token economy dengan metode konvensional terhadap munculnya perilaku menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan benar, (2) Ada perbedaan efektifitas antara penerapan metode modifikasi perilaku token economy dengan metode konvensional terhadap munculnya perilaku menjawab pertanyaan dari guru meskipun salah, (3) Ada perbedaan efektifitas antara penerapan metode modifikasi perilaku token economy dengan metode konvensional terhadap munculnya perilaku bertanya pada guru tentang materi pelajaran, (4) Ada perbedaan efektifitas antara penerapan metode modifikasi perilaku token economy dengan metode konvensional terhadap munculnya perilaku menanggapi pertanyaan atau jawaban guru maupun teman Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMP Negeri 5 Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dimana dipilih dua kelas yang menunjukkan beberapa perilaku pasif ataupun bermasalah. Dari dua kelas tersebut, dipilih secara random dimana satu kelas bertindak sebagai kelompok eksperimen yang dikenakan perlakuan metode modifikasi perilaku Token Economy dan kelompok lainnya bertindak sebagai kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional seperti yang selama ini diterapkan. Teknik Analisa data yang digunakan adalah T -Test. Berdasarkan analisis SPSS pada hipotesis pertama didapatkan hasil nilai t sebesar 2.334 dengan signifikansi 0.022 berarti hipotesis pertama diterima. Untuk hipotesis kedua didapatkan hasil nilai t sebesar 4.093 dengan signifikansi 0.000 berarti hipotesis kedua diterima. Hipotesis ketiga didapatkan hasil nilai t sebesar 4.009 dengan signifikansi 0.000 berarti hipotesis ketiga diterima. Adapun untuk hipotesis keempat didapatkan hasil nilai t sebesar 4.052 dengan signifikansi 0.000 berarti hipotesis keempat diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada para guru mulai mencoba menerapkannya di dalam kelas dan mulai meninggalkan manajemen konvensional yang selama ini masih diterapkan terutama bagi guru-guru yang menghadapi kelaskelas yang pasif dan siswanya menunjukkan perilaku kurang adaptif.
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP 139/08 Ind e | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Efektifitas, Penerapan metode modifikasi, Iklim belajar, Proses belajar mengajar | ||||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1025-1050.75 Teaching (Principles and practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1050.9-1091 Educational psychology |
||||||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2016 19:16 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jun 2017 18:21 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40562 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |