Afri Andiarto (2015) Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Tolok Ukur Pengukuran Kinerja Di Bmt Ugt Sidogiri Dengan Menggunakan Metode Analitycal Hierarcy Process (Ahp) Dalam Pembobotan Key Performance Indicators (Kpi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (243kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (190kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (269kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (9MB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (2MB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (14MB) | Request a copy
	Text 8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (638kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (822kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan tolok ukur pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard dengan menggunakan pembobotan key performance indicator menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus exploratory. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan Direktur BMT UGT Sidogiri dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini BMT UGT Sidogiri melakukan penilaian kinerja hanya melalui presentase peningkatan pendapatan dan peningkatan jumlah anggota. Berdasarkan pembobotan terhadap 15 key performance indicator (KPI) dari empat perspektif, dihasilkan perbandingan pembobotan global lead indicators sebagai berikut: peningkatan ROA sebesar 0,176; peningkatan FDR sebesar 0,074; penurunan NPF sebesar 0,047; kepuasan pelanggan sebesar 0,301; Customer Acquisition sebesar 0,151; Keluhan pelanggan sebesar 0,075; Kecepatan proses transasksi sebesar 0,018; Peningkatan sarana dan prasarana sebesar 0,006; Pengembangan produk dan inovasi layanan sebesar 0,044; Kesesuaian jumlah komputer sebesar 0,012; Peningkatan pengembangan sistem informasi berbasis online yakni sebesar 0,004; Jumlah pelatihan dan pengembangan karyawan sebesar 0,004; Tingkat produktifitas karyawan sebesar 0,024; Indeks kepuasan karyawan sebesar 0,048 dan tingkat perputaran karyawan sebesar 0,016.BMT UGT Sidogiri hendaknya lebih memperhatikan pelatihan dan pengembangan bagi para karyawan serta menanamkan kesadaran terhadap visi dan misinya.Hal tersebut akan berdampak terhadap kepuasan nasabah atau anggota yang secara otomatis juga berdampak terhadap kenaikan pendapatan BMT UGT Sidogiri.

Actions (login required)

View Item