NISVA LAILIATUN NISA, 111211131005 (2019) HUBUNGAN SELF- EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (CBT) PADA SISWASMK X KELAS XII. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text Psi. 190-19 Nis h abtrak.pdf Download (46kB)
	Text Psi. 190-19 Nis h daftar isi.pdf Download (33kB)
	Text Psi. 190-19 Nis h daftar pustaka.pdf Download (51kB)
	Text (FULLTEXT) Psi. 190-19 Nis h.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-efficacy dan dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi ujian nasional berbasis komputer (CBT) pada pelajar tingkat SMK yang mengalami kecemasan saat menghadapi ujian nasional berbasi komputer (CBT). Self-efficacy yang dimaksud adalah keyakinan seseorang dalam kemampuannyauntuk melakukan suatu bentuk kontrol terhadap keberfungsian orang itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan (Bandura dalam Feist &Feizt, 2010). Dukungan sosial yang dikamksud adalah keyakinan individu mengenai ketersediannya dukungan sosial yang diberikan oleh orang-orang terdekatnya Zimet, Dahlem, Zimet dan Farley (dalam Bukhori, 2018). Kecemasan yang dimaksud adalah keadaan emosional yang mempunyai ciri-ciri keteransangan fisiologis, perasaan yang tidak menyenangkan, dan perasaan aprehensif bahwasaanya ada hal buruk terjadi (Nevid, dkk, 2005). Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK kelas XII dengan jumlah 246 siswa laki-laki dan perempuan. Seluruh siswa mengisi kuesioner kecemasan yang terdiri dari 26 item dengan reliabilitas sebesar 0,899, dan kuesioner self-efficacy yang terdiri dari 40 item dengan reliabilitas sebesar 0,747, dan kuesioner dukungan sosial yang terdiri dari 12 item dengan reliabilitas sebesar 0,853. Analisis data menggunakan uji korelasi ganda dan uji korelasi parsial dengan bantuan program SPSS Statistics 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisa uji korelasi ganda menunjukkan nilai F sebesar 41,333 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan antara self-efficacy dan dukungan sosial dengan kecemasan siswa menghadapi ujian. Berdasarkan hasil analisa koeralasi parsial menunjukkan bahwa Selfefficacy dengan kecemasan menghadapi ujian nasional berbasis komputer (CBT) dengan mengontrol dukungan sosial terdapat hubungan sebesar -0,483, serta memiliki nilai signifikan 0,000. Sedangkan hasil analisa Dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi ujian nasional berbasis komputer (CBT) dengan mengontrol Self-efficacy memiliki nilai korelasi sebesar 0,051 dengan nilai signifikansi sebesar 0,429 yang menunjukkan arti bahwa tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi ujian nasional berbasis komputer (CBT).

Actions (login required)

View Item