Redina Rahma Alfisya, 071511133055 (2019) KERJASAMA RSUD IBNU SINA DENGAN BPJS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang Konflik Pengajuan Klaim). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
Fis. AN. 40-19 Alf k abstrak.pdf Download (43kB) |
|
Text
Fis. AN. 40-19 Alf k daftar isi.pdf Download (33kB) |
|
Text
Fis. AN. 40-19 Alf k daftar pustaka.pdf Download (48kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Fis. AN. 40-19 Alf k.pdf Restricted to Registered users only until 22 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memahami mengenai kerjasama yang dilakukan oleh RSUD Ibnu Sina dengan BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Gresik, serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pengajuan klaim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling yaitu pihak-pihak yang dianggap mengetahui lebih dalam mengengenai kerjasama serta pelaksanaan klaim. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data. Selanjutnya teknik analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama antara RSUD Ibnu Sina dengan BPJS Kesehatan sudah terlaksana cukup baik. Hal tersebut diketahui dari tujuh prinsip kerjasama yang relevan, enam prinsip kerjasama sudah dijalankan dengan baik yaitu transparansi, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, konsensus, dan saling menguntungkan (win-win solution). Selanjutnya satu prinsip partisipasi menunjukkan dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan BPJS Kesehatan kurang menyeluruh. Selain di atas, hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi diakibatkan karena faktor teknologi, hal tersebut dilihat dari empat dimensi, yaitu: 1) Sumber daya manusia yang digunakan oleh kedua instansi sudah cukup, 2) Kedua instansi memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan kerjasama, 3) Pembagian peran dan tugas diatur dalam dokumen tertulis. Selanjutnya, pada dimensi perkembangan teknologi menunjukkan bahwa ada aplikasi baru yaitu e- hos milik RSUD Ibnu Sina yang membuat para staff yang menangani klaim memerlukan waktu untuk beradaptasi dalam menggunakannya, yang mengakibatkan terlambatnya pengajuan klaim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS AN 40/19 Alf k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kerjasama, keterlambatan klaim, BPJS Kesehatan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV7231-9960 Criminal justice administration > HV7551-8280.7 Police. Detectives. Constabulary > HV7935-8025 Administration and organization | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2019 04:20 | ||||||
Last Modified: | 18 Dec 2019 03:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89684 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |