Annisa Shalsabilla Firdausy (2019) Denying Denial: Textual Poaching In Homosexual Narrative Between The Members Of One Direction. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FS. BE. 55-19 Fir d abstrak.pdf Download (31kB)
	Text (DAFTAR ISI) FS. BE. 55-19 Fir d daftar isi.pdf Download (27kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) FS. BE. 55-19 Fir d daftar pustaka.pdf Download (65kB)
	Text (FULL TEXT) FS. BE. 55-19 Fir d.pdf Restricted to Registered users only until 14 November 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penggemar atau fans dipandang oleh masyarakat sebagai suatu kelompok yang memuja seseorang secara buta dengan menerima semua pernyataan idola mereka begitu saja. Namun, hanya sedikit dokumentasi atau studi yang meneliti karya penggemar yang justru berlawanan terhadap hal yang selama ini ada dipikiran masyarakat kebanyakan, yaitu tentang penggemar yang justru mengkritik, menyangkal, dan bahkan menolak pernyataan dan / atau ideologi idola mereka. Maka dari itu, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana para penggemar mengecam pernyataan selebriti yang telah mereka dukung menggunakan teknik perburuan teks atau text poaching dalam video buatan fans berjudul Underappreciated Larry Stylinson moments - Analisis part 7 (2014) oleh freddieismyqueen. Semiotik Sosial diimplementasikan dalam penelitian ini untuk memeriksa struktur dan strategi yang digunakan fans dalam membentuk makna dan menyuarakan kritik mereka melalui media video. Dengan menggunakan teori Textual Poachers oleh Henry Jenkins, ditemukan bahwa untuk melakukan vidding, penggemar menggunakan poaching sebagai strategi untuk menjelaskan narasi versi mereka. Sehingga, aksi perburuan teks dianggap sebagai instrument kritik dan perlawanan penggemar terhadap narasi yang diberikan oleh idola sebagai produser utama. Walaupun, kritik dari penggemar dianggap sebagai kegiatan yang jarang dikenali masyarakat, kegiatan ini juga patut untuk dimasukkan dalam mendefinisikan fanatisme.

Actions (login required)

View Item