Evita Mayang Sari (2019) Konflik Sosial Pada Masyarakat Bugis Dalam Novel Tiba Sebelum Berangkat Karya Faisal Oddang: Kajian Sosiologi Sastra. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FS.BI.96-19 Sar k.pdf Download (319kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI FS.BI.96-19 Sar k.pdf Download (270kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FS.BI.96-19 Sar k.pdf Download (464kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT FS.BI.96-19 Sar k.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2022. Download (997kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Konflik Sosial pada Masyarakat Bugis dalam Novel Tiba Sebelum Berangkat Karya Faisal Oddang: Kajian Sosiologi Sastra” bertujuan, pertama, menemukan konflik-konflik sosial berdasarkan relasi antartokoh maupun antarkelompok. Kedua, mengungkap fenomena konflik sosial yang terdapat dalam novel Tiba Sebelum Berangkat dan memaknainya secara sosiologis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang berfokus pada penelitian kepustakaan (library reasearch) untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu. Pemaparan data pada penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Pertama, melalui identifikasi konflik sosial yang diungkap berdasarkan relasi antartokoh maupun antarkelompok. Kedua, mengungkap fenomena-fenomena konflik sosial dalam novel Tiba Sebelum Berangkat serta memaknainya secara sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik sosial yang diungkap melalui relasi antartokoh maupun antarkelompok menghasilkan hubungan atau korelasi negatif berupa perbedaan ideologi dan wacana serta kegelisahan karena ketidakserupaan pandangan sehingga memicu terjadinya diskriminasi gender, sentimental etnis dan agama, serta praktik kuasa. Konflik sosial yang ditemukan dalam teks dapat dimaknai sebagai wujud intoleran kaum mayoritas terhadap kaum minoritas yang menjadi problem di lingkungan masyarakat Bugis. Dalam hal ini, masyarakat mayoritas secara gamblang melakukan penindasan kepada kaum minoritas sehingga dapat memicu ancaman sosial bagi gender atau kaum tertentu. Ancaman yang diterima dapat berupa penghinaan, penindasan, hingga berujung pada kekerasan. Melalui hasil penelitian ini, dapat dipahami bahwa konflik-konflik dalam novel Tiba Sebelum Berangkat mampu merefleksikan realita yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2.FS.BI.96/19 Sar k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | konflik sosial, relasi antartokoh, relasi antarkelompok, intoleran | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2020 06:35 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2020 06:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91361 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |