EVIE NUR HIDAYAH, 151610413027 (2019) PENANGANAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR DENGAN AKUPUNKTUR SERTA HERBAL KOMBINASI RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN RIMPANG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale Rosc.). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text
FV.PT 18 19 Hid p ABSTRAK.pdf Download (29kB) |
|
Text
FV.PT 18 19 Hid p DAFTAR ISI.pdf Download (49kB) |
|
Text
FV.PT 18 19 Hid p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FV.PT 18 19 Hid p.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Menstruasi adalah siklus berkala yang terjadi setiap 28 – 30 hari. Menstruasi kadang disertai beberapa gangguan, di Indonesia sebesar 13,7% wanita yang berusia 10 – 59 tahun mengalami gangguan menstruasi tidak teratur. Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM), menstruasi tidak teratur disebut juga Yue Jing Bu Tiao dalam bahasa China, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti patogen dingin, panas, dan lembab, serta kekhawatiran yang berlebih sehingga mengakibatkan ketidakharmonisan Qi dan darah serta terganggunya meridian Chong dan Ren. Deferensiasi sindrom pada menstruasi tidak teratur, yaitu sindrom menstruasi datang sebelum waktunya, sindrom menstruasi datang terlambat, sindrom defisiensi ginjal. Pada kasus menstruasi tidak teratur ini pasien mengalami siklus menstruasi lebih dari 30 hari yang termasuk dalam diferensiasi sindrom menstruasi tidak teratur. Pasien mendapatkan terapi akupunktur pada titik Fuliu (KI 7), Ganshu (BL 18), Shenshu (BL 23) dengan teknik tonifikasi menggunakan prinsip terapi tonifikasi Qi ginjal. Sedangkan pada titik Sanyinjiao (SP 6) dilakukan teknik sedasi untuk mengusir patogen lembab. Pasien juga mendapatkan terapi herbal rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) dan rimpang jahe emprit (Zingiber officinale Rosc.). Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi akupunktur serta pemberian herbal kunyit (Curcuma domestica Val.) dan jahe emprit (Zingiber officinale Rosc.) efektif untuk menangani menstruasi tidak teratur. Hasil dari studi kasus ini. Penanganan menstruasi tidak teratur pada sindrom defisiensi ginjal dengan akupunktur pada titik Fuliu (KI 7), Ganshu (BL 18), Shenshu (BL 23), dan Sanyinjiao (SP 6) serta herbal kombinasi rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) dan rimpang jahe emprit (Zingiber officinale Rosc.) dapat menangani menstruasi tidak teratur.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.PT 18/19 Hid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PENANGANAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR DENGAN AKUPUNKTUR SERTA HERBAL KOMBINASI RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN RIMPANG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale Rosc.) | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2019 08:05 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2019 08:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92439 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |