Yuanita Albhar (2019) Refleksi Citra Ibu Dalam Novel Dua Ibu Karangan Arswendo Atmowiloto. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (579kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (102kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (181kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (212kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2023. Download (358kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2023. Download (197kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV CITRA IBU DALAM NOVEL DUA IBU .pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2023. Download (434kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V REFLEKSI CITRA IBU DALAM KAITANNYA DENGAN ZAMAN KINI .pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2023. Download (234kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB VI PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2023. Download (105kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (210kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap refleksi citra ibu yang terdapat di dalam novel Dua Ibu karangan Arswendo Atmowiloto. Fokus dari penelitian ini adalah (1) citra ibu yang tergambar dalam novel Dua Ibu; (2) refleksi citra ibu dalam novel Dua Ibu dengan zaman kini. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan sosiologi sastra, khususnya teori realisme sosialis gagasan Georg Lukacs. Melalui hal tersebut, kesadaran palsu berupa pengasuhan terbaik anak-anak pada tangan ibu kandung yang menyelimuti citra ibu dapat ditelisik dan diterobos kebenarannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat citra ibu yang terklasifikasikan menjadi dua kategori di dalam cerita: Ibu (ibu asuh) dan Tante Mirah (ibu kandung). Kedua ibu tersebut merepresentasikan sebuah realitas sosial bahwa sejatinya relasi ideal antara ibu dan anak tidak hanya terbatasi dan terkungkung oleh hubungan biologis saja. Relasi batin dan sosial di antara kedua belah pihak jauh lebih penting daripada sekedar pembatasan hubungan darah. Keseluruhan penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan terbaik anak-anak tidak selalu terletak pada tangan ibu kandung. Peletakan pengasuhan anak-anak terbaik pada ibu kandung perlu untuk ditinjau ulang. Dengan demikian, ibu asuh juga memiliki peran signifikan sebagai penambal kekosongan bagi anak-anak yang terbuang
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TKSB 21/19 Alb r | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Anak-anak, Citra Ibu, Ibu, Realisme Sosialis, Refleksi | |||||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) | |||||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dwi Marina | |||||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2020 06:20 | |||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2020 06:33 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93590 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |