Mohammad Wildan Habiburohman (2020) Negosiasi Lokalitas Dalam Teks Antologi Puisi Dunia Dari Keping Ingatan Karya F. Aziz Manna: Sebuah Kajian Poskolonial. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (910kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II NEGOSIASI TERHADAP LOKALITAS DALAM DUNIA DARI KEPING INGATAN KARYA F. AZIZ MANNA.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III RUANG KETIGA DALAM TEKS ANTOLOGI PUISI DUNIA DARI KEPING INGATAN KARYA F. AZIZ MANNA.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 9. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy

Abstract

Penilitian dengan judul Negosiasi Lokalitas dalam Dunia dari Keping Ingatan karya F. Aziz Manna: Sebuah Kajian Poskolonial ini bertujuan untuk mengungkap lokalitas pada teks, serta mengungkap semangat resistensi (poskolonialitas) dalam subjek lirik. Lokalitas yang dimaksud diperoleh dengan merumuskan unsur-unsur lokalitas khususnya konfigurasi ruang atau wilayah dan masyarakat atau kelompok yang menempati ruang tersebut. Penelitian ini memanfaatkan teori poskolonial terkait konsep liminalitas (ruang ketiga) Homi K. Bhabha dalam puisi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang menekankan pada analisis wacana. Dalam penelitian ini diambil sampel puisi yang cenderung kental dengan wacana lokalitas yang ada sebagai objek penelitian. Pemilihan sampel puisi tersebut berdasarkan narasi-narasi yang mengarah kepada sebuah kegagalan kekuasaan atau dominan dalam mencengkeram kaum marjinal sebagai jajahannya yang diinterpresentasikan ke dalam teks puisi, sehingga sampel puisi tersebut saling berhubungan atau saling berkaitan antara satu sama lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur lokalitas yang terdapat dalam teks antologi puisi Dunia dari Keping Ingatan bukanlah lokalitas secara an-sich. Melainkan lokalitas yang dinamis dan cair yang cenderung diwarnai oleh negosiasi dari produk wacana antara lokalitas dan poskolonialitas (resistensi). Dari negosiasi antar produk wacana tersebut memungkinkan adanya sebuah ruang ketiga. Di mana dari ruang ketiga ini didapatkan temuan-temuan bahwa definisi identitas mengenai subjek lirik tidak hadir secara saklek dan utuh. Sehingga identitas hanya terakomodasi pada kesamaan porsi dan posisi mengenai bentuk-bentuk resistensi, ambivalensi, dan hibridisasi.

Actions (login required)

View Item