Wanda Rahma Syanti (2012) Hubungan Antara Gangguan Tidur Insomnia Dengan Perilaku Bullying Pada Anak Didik Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (565kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2.DAFTAR ISI.pdf Download (514kB)
	Text (ABSTRAK) 3.ABSTRAK.pdf Download (506kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4.BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (541kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5.BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 April 2024. Download (615kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6.BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 April 2024. Download (567kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN) 7.BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 April 2024. Download (651kB) | Request a copy
	Text (BAB V SIMPULAN) 8.BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 April 2024. Download (516kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (524kB)
	Text (LAMPIRAN) 10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 April 2024. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki secara empiris ada atau tidaknya hubungan antara gangguan tidur insomnia dengan perilaku bullying yang dimunculkan anak didik di Lembaga Pemasyarakatan. Jika nantinya diketahui ada hubungan antara masalah tidur dengan perilaku kekerasan di lembaga pemasyarakatan, dapat ditentukan langkah-langkah atau treatment yang sesuai untuk mereka yang melakukan tindak bullying dikarenakan gangguan tidur insomnia. Lima puluh anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar diukur dengan menggunakan: skala perilaku bullying Direct and Indirect Prisoner Behaviour Checklist-Revised (DIPC-R, Ireland 2002) dan skala gangguan tidur insomnia SDQ (Violani dkk., 2004). Kajian atas sampel ini menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,549 untuk alat ukur The SDQ dan sebesar 0,960 untuk alat ukur DIPC-R. Dikarenakan sampel yang digunakan dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal, maka kita harus berhati-hati dalam menginterpretasikan hasil yang didapatkan. Lebih lanjut, analisis data ini menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,396. Korelasi ini menunjukkan nilai yang positif, artinya hubungan yang didapat antara variabel x dan y berbanding lurus. Semakin tinggi gangguan tidur insomnia yang dialami, menunjukkan semakin tinggi pula perilaku bullying yang dilakukan anak didik pemasyarakatan.

Actions (login required)

View Item