Wahu Putri A (2011) Hubungan Antara Person-Organization Fit Dengan Organizational Commitment Di Perusahaan Multinasional Nissan Kelapa Gading Jakarta. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (815kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (580kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I.pdf Download (685kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (594kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (954kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Person-Organization Fit dengan Organizational Commitment. Person-Organization yang dimaksud adalah kesesuaian antara knowledge, skills dan abilities (KSAs) dengan job requirements dari organisasi, individual needs dengan organizational reinforcement systems dan structures, individual value orientation dan organizational value, dan individual personality dengan organizational image or personality. Sedangkan Organizational Commitment yang dimaksud adalah suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Perusahaan Multinasional Nissan Kelapa Gading, Jakarta yang masa kerjanya diatas dua tahun, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 43 karyawan yang menduduki posisi sebagai marketing sales, counter sales, cashier, dan accounting. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Kuesioner Person-Organization Fit diadaptasi dari Person-Organization Fit Scale yang disusun oleh Robert D. Bretz, Jr dan Timothy A. Judge yang terdiri dari 15 aitem, dan kemudian disusun menjadi dua bagian kuesioner, kuesioner pertama untuk mengukur “person atau individu” dan kuesioner kedua untuk mengukur “organization” Kuesioner organizational commitment menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Allen dan Meyer (1996) yang terdiri dari 18 aitem. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi product moment dengan menggunakan bantuan program statistic SPSS versi 16.0 for windows. Dari hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,388 dengan signifikansi 0,005 untuk korelasi person-organization fit dengan affective commitment, koefisien korelasi sebesar 0,199 dan signifikansi sebesar 0,100 untuk korelasi antara person-organization fit dengan continuance commitment, dan koefisien korelasi sebesar 0,378 dan signifikansi sebesar 0,006 untuk korelasi antara personorganization fit dengan normative commitment. Pernyataan ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara person-organization fit dengan affective commitment dan normative commitment, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara person-organization fit dengan continuance commitment

Actions (login required)

View Item