Arifatul Mahmudah (2020) Pengaruh Psychoreligius Care : Bershalawat Terhadap Penurunan Kecemasan Dan Peningkatan Kualitas Tidur Pada Lansia Di Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (494kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI Daftar.pdf Download (601kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (562kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (887kB) |
|
Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS.pdf Download (508kB) |
|
Text
7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Download (745kB) |
|
Text
8. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (637kB) |
|
Text
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (493kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (589kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
Surat Kesediaan-Arifatul Mahmudah - Arifatul Mahmudah.pdf Download (50kB) |
Abstract
Upaya untuk mengatasi kecemasan dan kualias tidur dapat dilakukan dengan pendekatan aspek spiritual yaitu psychoreligius care: bershalawat untuk meningkatkan koping individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh psychoreligius care: bershalawat terhadap penurunan kecemasan dan peningkatan kualitas tidur pada lansia di Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini quasi-experimental pretest-posttest with control group. Populasi penelitian adalah lansia yang tinggal di 3 panti Kota Surabaya dengan sample 70 lansia dengan teknik simple random sampling masing-masing kelompok 35 orang. Variabel independent penelitian ini adalah Psychoreligius Care: bershalawat dan variabel dependen yaitu kecemasan dan kualitas tidur. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner Geriatric Anxiety Scale (GAS) dan The Pittsburgh Quality Index (PSQI). Analisis yang digunakan yaitu Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitney dengan tingkat signifikan p=0.05. Hasil: Analisis data dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test kecemasan p value=0,000 dan PSQI p value=0,001 artinya terdapat perubahan tingkat kecemasan dan kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan Psychoreligius Care : bershalawat, sedangkan kelompok kontrol didapatkan p value=1,000 artinya tidak terjadi perubahan tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada lansia. Uji statistik Mann-Whitney kuesioner GAS dan PSQI p value=0,000 terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol. Diskusi: Psychoreligius care: bershalawat memiliki kekuatan spiritual keagamaan yang mampu memberikan efek relaksasi dan ketenangan yang mendalam terhadap Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW sehingga lansia tidak lagi merasa cemas dan kualitas tidur meningkat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N 52/21 Mah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Psychoreligius Care, Shalawat, Kecemasan, Kualitas tidur | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 22 Jun 2021 07:30 | ||||||
Last Modified: | 22 Jun 2021 07:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108092 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |