Ipung Jatmiko (2020) Analisis Faktor Penyebab Ide Bunuh Diri Pada Remaja. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (583kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (482kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (594kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (391kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Download (463kB) |
|
Text
6. BAB 3 METODE .pdf Download (539kB) |
|
Text
7. BAB 4 HASIL DAN ANALISIS .pdf Download (568kB) |
|
Text
8. BAB 5 PEMBAHASAN .pdf Download (395kB) |
|
Text
9. BAB 6 KESIMPULAN .pdf Download (253kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (540kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH - ipung jatmiko.pdf Download (47kB) |
Abstract
Bunuh diri adalah penyebab kematian kedua pada kelompok usia 15 hingga 29 tahun pada tahun 2014. Selain itu, di antara anak perempuan usia 15 hingga 19 tahun, bunuh diri telah menjadi penyebab utama kematian secara global. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku bunuh diri, studi ini menjelaskan faktor internal dan eksternal penyebab ide bunuh diri pada remaja. Metode: Penelitian ini merupakan literature review dengan sampel remaja usia 10 – 19 tahun menggunakan tiga database elektronik (Scopus, Science Direct dan ProQuest) dalam pencarian jurnal yang dipublikasikan antara Januari 2015 sampai dengan September 2020 ditemukan 735 jurnal dan setelah dilakukan asesmen, menyisakan 14 jurnal terpilih. Kualitas jurnal dinilai 2 orang peneliti menggunakan checklist critical appraisal dari The Joanna Briggs Institute (JBI) dan proses seleksi literature menggunakan The Centre for Review and Dissemination. Hasil: Faktor internal penyebab ide bunuh diri adalah biologis, demografi, psikologis, perilaku menyimpang, gaya hidup. Faktor eksternal penyebab ide bunuh diri adalah pengalaman hidup negatif, keluarga, ekonomi, pertemanan, teknologi dan pendidikan. Kami juga menemukan bahwa dukungan teman, hubungan yang baik dengan teman dan guru, aktivitas fisik, pola makan yang baik dan koping keagamaan yang positif merupakan faktor pelindung dari ide bunuh diri. Diskusi dan Kesimpulan: faktor internal seperti riwayat bunuh diri sebelumnya, depresi, ansietas dan faktor ekternal seperti kecukupan makan, riwayat bunuh diri keluarga, hubungan dengan teman sekelas dan guru merupakan variabel yang berpotensi tertinggi menjadi penyebab ide bunuh diri sehingga diharapkan petugas kesehatan waspada menemukan gejala tersebut pada remaja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N.68/21 Jat a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Faktor Risiko, Ide Bunuh Diri, Remaja | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 17 Sep 2021 05:57 | ||||||
Last Modified: | 17 Sep 2021 05:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/110403 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |