FALIH SUAEDI, - (2004) PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI KEPEMIMPINAN, ALlANSI STRATEGIS TERHADAP INOVASI ORGANISASI DAN KINERJA ORGANISASI HOTEL BINTANG TIGA DI JAWA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (865kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (628kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (826kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HlPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) | Request a copy
	Text BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy
	Text BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada sekitar tabun 1997 dan berkembang menjadi krisis politik dan krisis kepercayaan telab menyebabkan ketidakstabilan pada aspek keamanan dan politik. Kondisi demikian telab memukul industri pariwisata kbususnya dunia perhotelan pada titik yang paling rendah. Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di Indonesia turun cukup besar, hal demikian menyebabkan tingkat hunian kamar di industri perhotelan juga makin merosot. Setiap hotel berusaba untuk tetap survive babkan berharap dapat tumbuh dan berkembang. Akibatnya dinamika persaingan antar hotel juga makin keras. Lingkungan bisnis telab menekan industri perhotelan secara dramatis. Bagaimana caranya agar hotel sebagai suatu organisasi dapat bertahan hidup, tumbuh dan berkembang dalam situasi sepertiitu ? Salah satu strategi yang dikembangkan adalah melakukan inovasi organisasi, agar mampu mengikuti perubaban yang teljadi. Keberhasilan dalam melakukan inovasi organisasi akan mampu meningkatkan kinelja organisasional. Penelitian ini bertnjuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi organisasi danpengaruhnya terhadap kinelja orgarusasi hotel bintang tiga di Jawa Timur. Faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi organisasi hotel bintang tiga di Jawa timur adalah struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan dan aliansi strategis. Dalam penelitian ini digunakan satu kelompok sampel yaitu karyawan tetap hotel. Data yang dikumpulkan sebagian besar merupakan data primer namun ada juga data sekunder. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling = SEM) dengan bantuan program AMOS 4,0 dan LISREL 8.30. Hasil penelitian menunjukkan babwa inovasi organisasi dipengaruhi secara langsung signifikan oleh faktor-faktor struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, dan aJiausi strategis. Kinelja organisasi juga dipengaruhi secara langsung signifikan oleh struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, dan aliansi strategis. Inovasi organisasi secara langsung signifikan mempengaruhi kinerja organisasi hotel bintang tiga di Jawa Timur. Temuan teoritis dari penelitian ini adalah bahwa struktur organisasi berpengaruh langsung signifikan terhadap inovasi organisasi. Dengan demikian sesuai dengan hasil penelitian Pitts (1990), Covin dan Slevin (1988), Hunter dan Judy (2002), serta kasus di IBM dan Bell System. Budaya organisasi berpengaruh langsung signifikan terhadap inovasi organisasi. Hal ini sesuai dengan penelitiannya EkvaJI (1993), Davenport (1995), Schermerhorn (1996). Kepemimpinan berpengaruh langsung signifikan terhadap inovasi organisasi. Hasil ini didukung oleh Nanus (1992), Kouzes dan Posner (1997), Nadler dan Tusbman (1990). Aliausi strategis berpengaruh langsung signifikan terhadap inovasi organisasi. Temuan ini didukung oleh Lei dan Slocum Jr (1992), Pennings dan Harianto (1992), Hitt et al. (1997), Baden-Fuller dan Stanford (1997), Goes dan Park (1997), Bodarocco, Jr. (1991), Aldrich dan Whetten (1981), Nohria dan Accles (1992). Struktur organisasi berpengaruh langsung signifikan terhadap kineJja organisasi. Hal ini didukung oleh Macy dan Izumi (1993), Harris (1998), Covin dan Slevin (1988), Robbins (1996), Bateman dan Zeithame (1993). Budaya organisasi beIpeIlgaruh langsung signifikan terbadap kineIja organisasi. Hasil ini didukung oleb Kotter dan Heskett (1997), Wilkin dan Ouchi (1983), Gordon (1985), Despbande et al. (1993), Dennison (1990), Block (1996), Moeljono (2003). Kepemimpinan berpengaruh langsung signifikan terhadap kineIja organisasi. Temuan ini diperkuat Weiner dan Mahoney (1981), Thomas (1988), Barrick et al. (1991), Katz dan Kahn (1978), Peter dan Waterman (1982), Lord (1988). Aliansi strategis berpengaruh langsung signifikan terbadap kineIja organisasi. Hasil ini didukung oleb Saxton (1997), Cooper dan Lybrand (1997), Jarrat (1998), Das, Send dan Sengupta (1998). lnovasi organisasi organisasi berpengaruh langsung signifikan terbadap kineIja organisasi. Hasil penelitian ini didukung oleb Schennerbom, Jr. (1996), Lengnick-Hall (1997), Robbins (1990), Davenport (1995), Hing (1997), Wilson dan McPhail (1995), Gray, Matear dan Matheson (2000), de Brentani (1986), Johre dan Storey (1998), Hoque (2000), Newell et al. (2002), Nonaka dan Tekeuchi (1995). Penelitian ini juga menyarankan untuk mengubah dan mendayagunakan struktur organisasi yang lebih organis, mendorong berkembangnya budaya organisasi yang adaptif, kepemimpinan yang transfonnasional, aliansi strategis yang efektif, yang akan mendorong teIjadinya inovasi organisasi yang efektif pula. Agar inovasi organisasi bisa secara efektif mampu meningkatkan kineIja organisasi maka dalam implementasinya barns memperhatikan aspek multikomponen dan tidak cukup banya menonjolkan aspek efektivitas operasional.

Actions (login required)

View Item