Dekonstruksi Tokoh-Tokoh Wayang dalam Novel Rahwana Putih Karya Sri Teddy Rusdy

Jarwati (2015) Dekonstruksi Tokoh-Tokoh Wayang dalam Novel Rahwana Putih Karya Sri Teddy Rusdy. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-jarwati-38181-9.abstr-k.pdf

Download (266kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FS. BI. 53-15 Jar d.pdf
Restricted to Registered users only

Download (840kB) | Request a copy
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (426kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (976kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (469kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (665kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian yang berjudul “Dekonstruksi Tokoh-Tokoh Wayang dalam Novel Rahwana Putih Karya Sri Teddy Rusdy” bertujuan untuk: (1) Mengungkap dekonstruksi tokoh-tokoh dalam novel Rahwana Putih; (2) Mengungkap makna dekonstruksi yang terjadi pada tokoh-tokoh wayang dalam novel Rahwana Putih. Penelitian ini memanfaatkan teori dekonstruksi Jacques Derrida melalui dua tahap analisis. Pertama, analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tokoh yaitu Rahwana, Sukesi, Sinta, Mandodari, Sarpakenaka, dan Rama Wijaya secara tekstual dengan menggunakan novel Rahwana Putih, Kitab Epos Ramayana, dan Ensiklopedi Wayang Indonesia. Pada tahap ini ditemukan bahwa terdapat dekonstruksi yang terjadi terhadap tokoh-tokoh dalam novel Rahwana Putih. Dekonstruksi yang terjadi pada keenam tokoh tersebut merupakan dekonstruksi tidak utuh atau sebagian, karena hanya beberapa bagian saja yang mengalami perubahan, yaitu sifat dan cerita dari tokoh-tokoh tersebut. Kedua, hasil identifikasi yang dilakukan menunjukkan bahwa dekonstruksi yang terjadi pada tokoh–tokoh tersebut mengandung suara-suara perempuan yang ingin ditunjukkan. Suara perempuan tersebut meliputi peran perempuan dalam pemerintahan, penggambaran istri tidak ideal, dan sentralisasi perempuan. Perempuan dimunculkan mempunyai posisi yang kuat dalam pemerintahan dan keluarga. Melalui kedua tahap analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa makna dekonstruksi tokoh-tokoh wayang yang terjadi pada novel Rahwana Putih merupakan sebuah upaya untuk menyuarakan suara-suara perempuan yang selama ini masih dianggap inferior.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS. BI. 53/15 Jar d
Uncontrolled Keywords: DECONSTRUCTION; PUPPET
Subjects: P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
JarwatiNIM121111060
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBramantioNIDN0004058106
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 03 Sep 2015 12:00
Last Modified: 22 May 2020 11:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14447
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item