Elisa Agustini (2015) Keefektifan Publikasi Sekretariat Dprd Provinsi Jawa Timur Sebagai Humas Dprd Provinsi Jawa Timur. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (992kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (762kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (788kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (845kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (851kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA .pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB V INTERPRETASI DATA .pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (805kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB VI PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (764kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2023. Download (757kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (885kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Keefektifan Publikasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Sebagai Humas DPRD Provinsi Jawa Timur ; (2) Faktor - faktor apakah yang mempengaruhi Keefektifan Publikasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Sebagai Humas DPRD Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini mengacu pada John P. Campbell mengenai keefektifan organisasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Surabaya, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa Publikasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Sebagai Humas DPRD Provinsi Jawa Timur melaksanakan perannya sebagai communication technician atau sebagai pelaksana komunikasi antara organisasi ke publiknya, melalui media cetak/ elektronik dan lisan (spoken person) atau tatap muka dan sebagainya. Dan menjalankan model komunikasi infomasi publik atau public information model, yang bersifat satu arah yaitu dari organisasi kepada publik. Model ini hanya mementingkan output semata tanpa menerima feedback dari khalayak. Penyampaian komunikasi dalam model ini juga tidak pernah melakukan riset mengenai apa yang menjadi kebutuhkan masyarakat, hanya mementingkan output semata tanpa memperdulikan keefektifan komunikasi tersebut.

Actions (login required)

View Item