Melati Lisakadi (2020) Analisis Sistem Kredit Pemilikan Rumah(KPR)Berbasis Aplikasi BTN Property Mobile Pada PT Bank Tabungan Negara,(PERSERO), Tbk.Kantor Cabang UINSA Surabaya. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (548kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI .pdf Download (326kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 3. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (458kB)
	Text (BAB 2 PEMBAHASAN) 4. BAB 2 PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2023. Download (816kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN) 5. BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2023. Download (330kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 6. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (315kB)
	Text (LAMPIRAN) 7. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2023. Download (2MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 100-kesediaan_Melati Lisakadi_151710613041 - melati lisakadi.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy

Abstract

Penerimaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam proses bisnis Bank BTN. Hal itu karena KPR merupakan salah satu produk andalan Bank BTN. Dalam memenuhi harapan dan kebutuhan para customer Bank BTN meluncurkan aplikasi BTN Property Mobile, namun ternyata aplikasi BTN Property Mobile belum maksimal dalam mendukung digililitasi banking. Oleh karena itu, sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, pengembangan aplikasi BTN Property Mobile merupakan strategis yang sangat tepat untuk mendukung digilitasi banking yang lebih efisien, paperless, dan branchless. Dengan diterapkannya pengembangan penerimaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui aplikasi BTN Property Mobile tentu akan memberikan beberapa kelebihan, diantaranya adalah: 1.Proses penerimaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat dilakukan secaralebih real time karena dapat dilakukan kapan saja. 2.Memberikan akses yang cepat dan fleksibel dari segi administrasi bagi paracalon debitur. 3.Mengurangi penggunaan kertas (paperless) dalam kegiatan dokumentasi. 4.Proses pelayanan menjadi real time, sehingga informasi yang didapat olehcalon debitur menjadi lebih akurat. 5.Memudahkan bagian Consumer Loan Service dalam proses entry data dandokumen. 6.Memudahkan calon debitur karena semua proses dapat dilakukan secara onlinesehingga calon debitur tidak perlu datang ke cabang (branchless).

Actions (login required)

View Item