Visi Puspita (2013) Impostor Phenomenon pada Wanita yang Berperan Sebagai Pemimpin. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN SAMPUL)
1. HALAMAN SAMPUL .pdf Download (724kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (613kB) |
|
Text (BAB I)
3. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (670kB) |
|
Text (BAB II)
4. BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf Restricted to Registered users only until 22 April 2024. Download (667kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 April 2024. Download (641kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 April 2024. Download (582kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (638kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran impostor phenomenon pada wanita yang berperan sebagai pemimpin. Berdasarkan data yang diperoleh dari Departemen Tenaga Kerja, perbandingan wanita dan pria yang bekerja sebagai tenaga kepemimpinan dan managerial cukup besar, yaitu 1 berbanding 4. Kemudian menurut teori, impostor phenomenon biasa terjadi pada mereka yang bekerja pada bidang yang mayoritas dikuasai oleh lawan jenis. Clance menyebutkan bahwa impostor phenomenon dapat diketahui dengan melihat munculnya dua dari enam karakteristik ini pada seseorang, yaitu: (1) impostor cycle, (2) the need to be special or the very best, (3) superwoman aspects, (4) fear of failure, (5) denial of competence and discounting praise, serta (6) fear and guilt about success. Penelitian ini melibatkan 6 orang subjek dari berbagai bidang kerja dengan metode penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan kemudian data wawancara dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik. Subjek juga diminta untuk mengisi kuisioner untuk memperkuat hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap subjek memiliki gambaran impostor phenomenon yang berbeda, namun impostor phenomenon yang mereka alami secara umum memiliki banyak kesamaan, terutama pada aspek superwoman dan fear of failure. Para pemimpin tidak ragu untuk mengambil alih pekerjaan dari bawahan agar mendapat hasil pekerjaan yang sempurna, mereka juga berusaha menampilkan diri sebagai sosok yang ceria dan bersemangat walaupun sedang mengalami emosi negatif karena tidak mau terlihat lemah atau tertekan di hadapan anak buah sehingga hasil kerja mereka tidak terpengaruh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | impostor phenomenon, wanita. Pemimpin | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF173-175 Psychoanalysis B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF698-698.9 Personality |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2021 03:38 | ||||||
Last Modified: | 22 Apr 2021 03:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105973 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |