Gayuk Zulaika (2012) Efektifitas Driil Methods Dan Fine Motoric Activities Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Pada Anak Disgrafia. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (815kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (682kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (685kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (820kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (684kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas drills methods dan fine motoric activities terhadap kemampuan menulis pada anak disgrafia. Penelitian ini mengacu pada pendapat Meese di dalam jurnal acuan milik Crouch dan Jacubecy (2007), bahwa disgrafia adalah handwriting problems yang berkaitan pada aspek mechanics of handwriting atau teknik dalam menulis. Karakteristik disgrafia adalah kelemahan dalam hal kesesuaian penempatan sebagian besar tiap huruf pada baris, proses penulisan huruf sebagian besar dimulai dari atas atau tengah pada baris, ketepatan penggunaan huruf kapital secara tepat, ketepatan pada pembentukan huruf yang benar. Hasil observasi menunjukkan anak disgrafia kurang menguasai keterampilan motorik halus seperti menggenggam pensil ketika menulis. Intervensi yang tepat perlu dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh anak disgrafia. Intervensi berupa drill methods dan fine motoric activities adalah kesatuan intervensi berupa latihan menulis yang dilakukan berulang-ulang dengan tujuan untuk membantu anak terbiasa menulis dengan benar dan lancar serta dapat menguatkan otot-otot halus sehingga membantu anak mempunyai kontrol terhadap tangan ketika menulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan pendekatan purposive sampling yaitu mengambil sampel dengan situasi dan kriteria tertentu yang telah ditentukan. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah: 1) Siswa kelas IV SD, 2) Kelemahan dalam aspek mechanics of handwriting, 3) bersedia menjadi subjek penelitian yang dibuktikan dengan inform consent. Dari beberapa kriteria tersebut diperoleh 6 orang subjek yang representatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah deteksi disgrafia, pre dan post-test, probe dan lembar observasi. Semuanya diukur berdasarkan indikator penilaian. Alat ukur dan indikator penilaian kemampuan menulis anak disgrafia sudah melalui uji rater. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif didasarkan pada data pre-test dan post-test menggunakan uji dua sampel berpasangan yaitu uji Wilcoxon (uji W) dalam program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka probabilitas atau tingkat signifikasi (2-tailed) adalah 0,027, dengan ketentuan bahwa signifikasi ≤ 0,05 maka drills methods dan fine motoric activities efektif meningkatkan kemampuan menulis pada anak disgrafia.

Actions (login required)

View Item