Nurul Rachmi Kurniawati (2015) Meningkatkan Ketrampilan Komunikasi Sosial Siswa dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) di Sekolah Inklusi melalui Intervensi Social Story. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (689kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (632kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (675kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (762kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (734kB)

Abstract

Data terkini menunjukkan peningkatan jumlah anak dengan ASD di Indonesia, sebagian diantaranya ada di sekolah-sekolah inklusi. Siswa dengan ASD mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan guru dan teman sebaya di sekolah karena ketrampilan komunikasi sosialnya yang kurang. Meskipun sudah berbicara, siswa dengan ASD masih sulit untuk menggunakan ketrampilannya dalam berinteraksi. Intervensi social story diklaim sebagai intervensi yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan salah satunya untuk mengatasi masalah ketrampilan komunikasi sosial siswa dengan ASD. Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian ini ingin mengetahui apakah intervensi social story dapat meningkatkan ketrampilan komunikasi sosial pada siswa dengan ASD. Penelitian menggunakan desain multiple baseline design across participant. Dua siswa dengan ASD berusia 11 tahun dan berjenis kelamin lakilaki sebagai partisipan dalam penelitian berasal dari sebuah SDN Inklusi di Surabaya. Kegiatan intervensi social story meliputi kegiatan membaca cerita, mengisi evaluasi pemahaman bacaan dan role-play bersama guru dan teman sebaya. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data ketrampilan komunikasi sosial menggunakan Social Communication Assessment Tools (S-CAT) dari Murdock, dkk. (2007). Teknik analisa data menggunakan analisis statistic deskriptif untuk pengolahan data initial baseline, intervensi dan final baseline. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan ketrampilan dengan rata-rata 64% untuk kedua siswa. Peningkatan dibuktikan dengan kenaikan jumlah interaksi komunikasi sosial yang ditunjukkan siswa selama berada di sekolah. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa intervensi social story terbukti efektif untuk meningkatkan ketrampilan komunikasi sosial siswa dengan ASD di sekolah inklusi.

Actions (login required)

View Item