Rizki Arista Devi (2020) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kesiapan Remaja Sekolah Dasar (SD) Menghadapi Menarche Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) (Studi Kasus Di Desa Tanggulturus, Tanggulkundung, Dan Tanggulwelahan Kecamatan Besuki Tulungagung). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (628kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (64kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (76kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (87kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
|
Text
6. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Download (102kB) |
|
Text
7. BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN .pdf Download (142kB) |
|
Text
8. BAB 5 SIMPULAN .pdf Download (26kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (106kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Download (601kB) |
Abstract
Remaja yang tidak memiliki kesiapan dan pengetahuan yang baik dari orang tua akan menyebabkan perubahan di dalam diri remaja tersebut. Hasil SDKI 2012, menyatakan bahwa 23% perempuan usia 12 tahun dan 7% usia 10–11 tahun sudah mengalami menarche dan 89% usia menarche remaja Indonesia termasuk dalam rentang usia 12–15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskirtif dengan menggunakan rancang penelitian dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebesar 42 responden dengan umur 10-12 tahun di desa Tanggulturus, Tanggulwelahan, Tanggulkundung Kecamatan Besuki Tulungagung. Pengambilan data menggunakan skrining terhadap siswi sesuai dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga, pengetahuan, umur, sumber Informasi, tinggal bersama. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesiapan menarche. Uji statistik menggunakan chi square dan fisher exact. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur responden dengan kesiapan (p=0,013) yaitu dari 100 % responden berumur ≥ 12 tahun siap menghadapi menarche yaitu 91,7%. Responden yang memiliki umur 10-11 tahun tidak siap menghadapi menarche yaitu sebesar 53,4%. Hubungan dukungan keluarga dengan pengetahuan (p= 0,013) menunjukkan bahwa responden yang mempunyai dukungan keluarga baik cenderung mempunyai pengetahuan baik (94,8%). Hubungan tinggal bersama dengan dukungan keluarga (p= 0,001) menunjukkan bahwa responden yang tinggal bersama nenek cenderung memiliki dukungan keluarga yang baik (59,3%). Hubungan dukungan keluarga dengan kesiapan tidak ada hubungan (p = 0,089). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kesiapan remaja SD mengahadapi menarche. Hal ini dikarenakan dukungan keluarga hanya berasal dari ayah dan nenek. Remaja yang memasuki fase pubertas sangat membutuhkan kasih sayang dan dukungan dari ibu secara langsung
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | FKM 48 - 20 Dev h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DUKUNGAN, MENARCHE, TENAGA KERJA WANITA, KESIAPAN | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA645.3-645.37 Home health care services | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Biostatistika dan Kependudukan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | ||||||
Date Deposited: | 21 Jun 2020 08:19 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2020 05:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95849 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |