Muhammad Hadiyanul Haqi (2019) Gambaran Status Mental (Stres, Kecemasan, Dan Depresi) Pada Korban Pasca Gempa Berdasarkan Periode Perkembangan (Remaja, Dewasa, Dan Lansia) Di Desa Pendua Kabupaten Lombok Utara. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (516kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (57kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (148kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (151kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Download (436kB) |
|
Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Download (67kB) |
|
Text
7. BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf Download (182kB) |
|
Text
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Download (59kB) |
|
Text
8. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Download (207kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (201kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Download (644kB) |
Abstract
Bencana membawa efek negatif luarbiasa pada seluruh sendi kehidupan manusia. Terbatasnya sumber-sumber personal, material, dan sosial banyak dikaitkan dengan rendahnya fungsi dan penyesuaian psikologis individu pasca bencana. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan gambaran status mental (stres, kecemasan, dan depresi) pada korban pasca gempa berdasarkan periode perkembangan (remaja, dewasa, dan lansia) di Desa Pendua Kabupaten Lombok Utara. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan jumlah populasi 1782 orang yang terdiri dari 379 orang usia remaja, 1.053 orang usia dewasa, dan 350 orang lansia. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional stratified sampling sehingga didapatkan jumlah sampel 125 orang. Variable dalam penelitian ini adalah stres, kecemasan, dan depresi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan DASS 21. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan cara deskriptif dan ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil : Kelompok usia remaja paling banyak mengalami stres ringan sebanyak 11 orang (41%), kelompok usia dewasa paling banyak mengalami stres sedang sebanyak 29 orang (39%), kelompok lansia paling banyak mengalami stres sedang sebanyak 11 (46%). Diskusi : kondisi status mental yang banyak ditemukan pasca bencana pada semua kelompok usia adalah stres dan kecemasan. Oleh karena itu tim kesehatan baik itu dokter, perawat, bidan, dan petugas kesehatan lain dapat bekerjasama dalam mengatasi masalah-masalah psikologis para korban dan memperhatikan kondisi psikologis mereka sehingga kejadian stres, kecemasan dan depresi dapat diminimalisir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N.14/20 Haq g | ||||||
Uncontrolled Keywords: | stres, cemas, depresi, bencana | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2020 04:21 | ||||||
Last Modified: | 15 Jan 2020 04:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93525 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |